Our Stance


Tidak terasa, PSS sudah menggeliat di kompetisi teratas negeri ini selama 7 tahun lamanya. Memori 2-0 saat menghadapi Kalteng Putra dan sorak-sorai kegembiraan saat di Pakansari masih melekat dengan erat. Penampilan perdananya juga memunculkan harapan, dimana ketika PSS finish 10 besar di musim 2019.

Setelah 2019 dan Covid-19, Ujian yang sebenarnya hadir. Dari yang menentukan nasibnya di laga terakhir hingga selamat dari degradasi karena keadaan terjadi dan kita lalui dengan begitu pedih. Semua klub pasti pernah berada di titik terendahnya masing-masing. Namun, untuk sekelas tim profesional, tiga musim berada di situasi yang sama itu tidak wajar. Artinya, hampir tidak ada evaluasi di setiap musim, atau setidak-tidaknya ya menggunakan pengalaman untuk berkaca saja pun tidak.

Bagaimana sikap kami? Berbagai cara sudah kami coba. Dari pendekatan paling halus dan penuh cinta, hingga marah-marah yang memunculkan urat nadi di samping telinga. Dua-duanya tidak menghasilkan apa-apa selain "keberuntungan" untuk masih selamat, sedangkan sejatinya bukan itu yang kami inginkan. Bukan kami yang terlalu fontal atau kurang total, kalian yang memang medioker. Sesimpel untuk tidak di posisi dan situasi yang sama setiap musimnya, that’s it. Kalian kurang apa? Talk to us. Biar kami bantu (setidaknya semampu kami).

Musim ini menyisakan 12 pertandingan. Cara-cara aneh hingga yang paling biasa dilakukan juga ternyata tidak berdampak signifikan. Marah-marah? Tentu itu tidak bisa dihindarkan. Lantas, apakah kami akan terus seperti itu? Mbajing-mbajingke tim selepas pertandingan yang kadang ketebak gimana hasilnya? Per detik ini, kami menghentikan itu semua untuk sementara.

Motivasi untuk tampil maksimal harus dimulai dari diri sendiri. Kalut dalam zona “nyaman” saat bermain untuk PSS justru akan membawa bencana bagi karir kalian. Tidak harus seneng PSS untuk bermain di PSS, tapi setidaknya bermainlah untuk dirimu sendiri. Alasan non-teknis tidak akan laku untuk “menyelamurkan” performa kalian. They’ll see you by the data. Mainmu jelek ya jelek. Ngasi instruksi ke pemain ngawur, ya pelatih tersebut akan dinilai ngawur juga oleh pasar. Bila hasil antiklimaks terjadi, kalian juga yang akan merasakan akibatnya. Bahkan, mayoritas nama-nama besar yang berlabel “timnas” pun juga dapat meredup hanya karena bertahan di zona “nyaman”. Simpelnya, jika ingin karirmu selamat, ya bantu selamatkan PSS.

Suporter tidak seharusnya berpikir terlalu dalam seperti ini, yang ada malah membuat manajemen justru ongkang-ongkang sikil. “Halah ngurus PSS rasah serius-serius, wes dipikir carane ro cah-cah ogyo ra ngono. Malahan, harusnya yang serius-serius itu kalian, wong kalian yang dibayar. Gak murah, lagi. Kalau memang mager ya cabut aja. Tuntutan untuk memenuhi kata “profesional” aja kalian kesulitan, kok ngomong aneh-aneh seperti 6 besar.

Untuk kalian, keluarga, rekan, atau siapapun yang memiliki PSS dalam hatinya, lakukan apa yang menurut kalian benar. Kuatkan apa yang telah kalian lakukan, entah itu movement atau apapun. Riuhkan kembali suasana, bangun kembali gairahnya. Bersenang-senanglah di teras sorak di manapun kalian berada. Mencoba melihat PSS dari berbagai sisi juga patut untuk dicoba. PSS bukan hanya sekedar tim Liga 1. PSS bisa menjadi ruang, PSS bisa menjadi alat perjuangan, PSS bisa menjadi perekat dan pemersatu yang berbeda, PSS pun bisa menjadi budaya. Apapun itu, PSS bisa jadi apa saja untuk siapapun yang mencintainya, dan terkadang ini yang  sering kita lupakan.

 

This is our stance, 
Kami akan berhenti sejenak untuk marah-marah dan mencoba menciptakan ruang-ruang kegembiraan, sekurang-kurangnya untuk lingkaran kami sendiri. 3 musim yang semoga tidak menjadi musim ke 4 mengarungi Liga dengan situasi yang mendebarkan ini, sisa energi yang kami punya akan kami maksimalkan untuk bersenang-senang atas nama PSS Sleman. Menghemat energi untuk menghadapi the worst case that would happen (amit-amit yek ojo ngasi) mungkin langkah yang tepat menurut kami. Membangun situasi dan kondisi yang dibalut vibes “kegembiraan” mungkin akan menular juga kepada situasi tim saat ini. Tentunya dengan harapan, kebahagiaan ini akan menyatukan kita semua untuk siap menemani PSS bagaimanapun keadaanya. How about you guys, PSS Fans?

 

Berjuanglah di sisa laga, PSS Sleman. 
Kami ada di belakangmu!
 

Share Article :

Related Article

Other Articles

Kriiingg…Tagihan Awal Musim

Sebagai wadah pendukung PSS yang berasal dari ragam daerah, atau bahkan beberap tumbuh besar di luar lingkup Sleman dan sekitarnya sedari kecil, kami menilai~

"Gate of Joy", Menjaga Nyala di Teras Tribun

Menelisik di balik movement Gate of Joy. Oleh NN-SJ